Berbicara tentang pelaksanaan proses Implementasi ISO dalam perusahaan, tentunya melalui berbagai tahapan. Apa saja tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan untuk mendapatkan Sertifikasi ISO? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tahapan-tahapan dalam proses pelaksanaan Sertifikasi ISO, serta membahas Badan Sertifikasi ISO yang akan dipilih oleh perusahaan.
1. MEMBUAT KOMITMEN
Top Management harus membuat komitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen ISO dan memastikan bahwa Standar ISO yang dipilih sudah tepat bagi perusahaan.
2. MELAKSANAKAN PELATIHAN ISO
Menetapkan waktu pelaksanaan pelatihan ISO untuk seluruh karyawan yang meliputi pelatihan Awareness (pengenalan), Dokumentasi dan Internal Audit. Tahapan ini dapat dilakukan oleh Lembaga Pelatihan ISO dari eksternal untuk mengajarkan pemahaman yang jelas kepada karyawan tentang persyaratan dan prosedur ISO.
3. MENGGUNAKAN JASA KONSULTAN ISO
Perusahaan dapat menggunakan jasa Konsultan ISO untuk membantu memberikan strategi implementasi dan mampu meningkatkan nilai proses bisnis. Penggunaan Konsultan ISO tidak menghapus tanggung jawab Top Management untuk mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen ISO. Pihak perusahaan dapat menanyakan apa saja terkait dengan implementasi kepada Konsultan ISO.
Catatan : Ketika sebuah perusahaan yang menerapkan Adopt System dari Mother Company, maka harus diuji terlebih dahulu kesesuaiannya terhadap penerapan di perusahaan tersebut.
4. MELAKUKAN GAP ANALYSIS
Gap Analysis adalah menganalisis proses dan prosedur yang berlaku dalam suatu perusahaan. Gap Analysis akan menentukan seberapa besar perbedaan antara proses operasional atau produksi perusahaan dengan persyaratan ISO yang harus diterapkan.
5. AUDIT SERTIFIKASI ISO
Tahapan ini sebagai penentuan kelayakan perusahaan untuk mendapatkan Sertifikat ISO. Perusahaan yang telah memiliki dan menerapkan persyaratan sistem ISO dapat mengajukan permohonan sertifikasi kepada Badan Sertifikasi ISO. Proses Sertifikasi ISO terdiri dari 2 tahap, yaitu :
- Audit Tahap Pertama; yakni audit kecukupan yaitu proses pemeriksaan dokumentasi perusahaan, tujuannya untuk menentukan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan ISO. Setelah dokumentasi perusahaan dinilai cukup, maka akan dilanjutkan ke pre-assessment. Pre-assessment adalah proses pemeriksaan dan pengujian awal implementasi sistem, hal ini bertujuan untuk memastikan sistem telah siap secara menyeluruh.
- Audit Tahap Kedua; yakni main-assessment yaitu proses penilaian kesesuaian secara menyeluruh.
Jika perusahaan telah dinilai memenuhi kriteria kesesuaian dengan sistem ISO dan memiliki kelayakan, maka akan langsung mendapatkan Sertifikat ISO yang diberikan oleh Badan Sertifikasi ISO. Tahapan ini juga dikatakan sebagai penentuan label kelayakan perusahaan untuk mendapatkan Sertifikat ISO.
Jika ingin tahu lebih lanjut bisa Daftar atau menghubungi nomor berikut Telp / WA : 0821-1923-1913